Manhaj Salaf (Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Ahmad Zainuddin
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.
Ringkasan Ceramah Agama Islam: Manhaj Salaf
Ada sebagian kaum muslimin yang kehidupannya sudah mulai kepada akhirat. Dia sudah lebih ingin taat dan juga ingin menjadi hamba Allah yang lebih shalih dalam menjalankan agama. Kemudian dia juga inngin porsi agamanya lebih banyak dalam kesehariannya. Banyak juga yang mulai sadar dan ingin lebih banyak meluangkan waktunya untuk beribadah. Dan tentunya ingin beribadah sesuai dengan tuntunan syariah.
Banyak juga yang kebingungan, mana yang harus diikuti dari sekian banyak orang-orang yang mengklaim dirinya sebagai ajaran Islam yang benar. Maka untuk menjawab pertanyaan ini dan untuk mereka yang baru mengenal sunnah, perlu sekiranya dijelaskan tentang “Manhaj Salaf“.
Manhaj adalah jalan yang jelas, tidak ada keraguan padanya. Sedangkan salaf secara bahasa adalah orang yang telah berlalu dari kita dan mendahului kita. Dan yang dimaksud dengan salaf dalam pembahasan kali ini adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya, dan juga orang-orang yang mengikutinya dari para tabi’in dan tabiut tabi’in.
Dengan kata lain, manhaj salaf adalah jalan yang didapat dengan cara mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Sebagian juga mendefinisakan manhaj salaf dengan jalan mengikuti para sahabat Nabi dalam rangka mengikuti Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengambil perkataan-perkataan mereka atau tata cara beragama yang ditunjuki oleh para sahabat untuk mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Orang=orang yang mengikuti mahnaj salaf biasanya dijuluki sebagai:
– Ahlussunnah wal Jama’ah
– As-Salafiyyah
– Ahlul Hadits
– Dan yang lainnya
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَن يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءتْ مَصِيراً
“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu’min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS An-Nisa [4]: 115)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda di dalam hadits Al-Irbadh bin Sariyah:
عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّيْنَ، عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ، وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ، فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
“Hendaknya kalian senantiasa berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah Khulafa Ar-Rasyidin yang diberi petunjuk. Gigitlah ia dengan gigi geraham dan jauhilah oleh kalian perkara yang diada-adakan. Karena setiap perkara yang diada-adakan itu adalah bidah, dan setiap bidah itu sesat.”
Simak lebih lanjut penjelasan tentang “Manhaj Salaf” yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin dengan mendownload ceramah agama ini sekarang juga.
Download Ceramah Agama: Ustadz Ahmad Zainuddin – Manhaj Salaf
Podcast: Play in new window | Download
Jangan lupa untuk turut membagikan link download kajian ini ke akun media sosial yang Anda miliki, baik Facebook, Twitter, Google+, atau yang lainnya.
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/16791-manhaj-salaf-ustadz-ahmad-zainuddin-lc/